4G LTE pertama kali diselenggarakan di Indonesia oleh Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE yang bekerja di frekuensi 2300Mhz. Pengguna diharuskan membeli perangkat khusus untuk menikmati kecepatan data tinggi dari Bolt dan untuk saat ini baru tersedia di kota-kota besar saja.
Penataan jalur frekuensi 1800Mhz yang kemungkinan dipakai untuk jalur 4G LTE ini direncanakan akan rampung pada akhir tahun 2014 jadi kita harus bersabar sebelum teknologi ini bisa dinikmati secara luas di Indonesia.
Kementrian Kominfo memperkirakan Layanan 4G akan diluncurkan akhir kuartal ketiga 2014 untuk TDD-LTE sedangkan FDD-LTE baru dapat muncul pada pertengahan 2015.
Sementara pemerintah mengatur regulasi dan penataan frekuensi yang akan dipakai, operator seluler juga melakukan uji coba penerapan teknologi 4G LTE misalnya XL yang telah menguji kecepatannya di menara prima yang mampu menembus kecepatan download 27,42 Mbps dan 5,82 Mbps untuk kecepatan uploadnya. Dengan kecepatan data ini dipastikan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna internet di Indonesia yang notabene memiliki rangking kecepatan internet terendah kedua di kawasan Asia Pasifik di tahun 2013.
Kajian pemerintah tentang 4G LTE sendiri pernah digembar-gemborkan selesai pada penghujung tahun 2013 namun kemudian diundur hingga akhir kuartal ketiga 2014, harapan besar bagi masyarakat agar penerapan teknologi ini secara komersil tidak tertunda lagi.
No comments:
Post a Comment